Photo by BPC HIPMI Jepara |
”Secara khusus, agar semua BPC Hipmi di Jawa Tengah bisa berkumpul, bertemu dan saling bertukar pikiran. Diharapkan pula, pengusaha muda di tiap daerah bisa sharingdalam bisnis. Sebab, antara supply and demand saling dipertemukan,” papar Reza.
Photo by BPC HIPMI Jepara |
Bisa Maksimal
Menurutnya, koordinasi maupun sinkronisasi diperlukan agar program yang dijalankan bisa berjalan dengan maksimal. Pasalnya, untuk mensolidkan sebuah organisasi, diperlukan modal sosial. Komunikasi internal harus dijalankan dengan maksimal. Selain itu, komunikasi eksternal juga perlu dijalankan.
BPD Hipmi Jawa Tengah saat ini tengah menjalankan sejumlah program yang didasarkan pada penguatan perekonomian lokal. Pada awal Juli kemarin, BPD Hipmi Jawa Tengah membuat Rumah Usaha Hipmi, yang di dalamnya mewadahi siapa pun bisa belajar untuk berwirausaha.
Sekjen BPP Hipmi, Raditya Priamanayadjan yang hadir dalam pembukaan Rakorda menyampaikan apresiasinya terhadap program yang sudah dijalankan BPD Hipmi Jateng itu. Sebab dalam menghadapi MEA yang akan datang, penguatan ekonomi lokal mutlak diperlukan. Hal ini untuk menjamin produk lokal bisa bersaing dengan produk dari negara lain.
Sementara itu, Bupati Jepara Akhmad Marzuqi berharap, Rakorda BPD Hipmi dilaksanakan dari satu BPC ke BPC lainnya. Hal ini diperlukan agar potensi yang dimiliki tiap daerah yang menjadi tuan rumah bisa dikenal.