Mungkin Anda pernah membaca sharing saya sebelumnya, dengan menggunakan Facebook, omset saya meningkat drastis berlipat-lipat lebih banyak dari sebelumnya. Tapi Anda perlu memahami, sebelum menyampai titik itu ada proses yang saya lalui, trial error dan bertanya ke beberapa guru.
Oleh karena itu, sebelum Anda terjun menggunakan Facebook Ads, ada beberapa mindset yang perlu ditanamkan dalam benak Anda, agar tidak menyerah begitu saja di pertengahan jalan perjuangan.
1. This is Paid Traffic
Jika selama ini Anda menggunakan free traffic dengan Facebook organic, atau marketplace dan instagram dengan cara gratisan, maka saya mengingatkan bahwa Facebook ini adalah traffic berbayar. Anda harus menyiapkan budget khusus untuk beriklan.
Dan tidak ada iklan yang gagal, karena misalkan diawal Anda tidak mendapatkan closing, tapi Anda mendapatkan data untuk dipelajari dan dievaluasi. Karena beriklan berarti berinvestasi, Anda akan banyak belajar disini dalam membaca data.
saya sering mengistilahkan proses ini seperti ini:
advertising => investing => learning => earning
Tidak ada hal yang instan, semakin matang proses Anda, maka semakin besar hasil yang Anda dapatkan, tidak ada yang sia-sia karena hasil tidak akan mengkhianati sebuah proses.
2. Investasi Waktu & Tenaga
Disamping menginvestasikan dana, Anda juga wajib hukumnya menyempatkan waktu setiap hari untuk memantau efektifiktas iklan yang Anda jalankan.Akan banyak split test yang dijalankan, dari situ Anda akan banyak belajar tentang copywriting, angle iklan, targeting market, produk yang baik dan lain sebagainya.
Semakin fokus Anda di Facebook Ads, semakin terlatiih skill Anda dalam banyak hal, dan itu adalah investasi termahal berupa "ilmu." Seperti layaknya berenang, Untuk jago berenang Anda perlu sedikit teori, tapi 90% perbanyak di praktek. Karena teori tanpa praktek tidak akan membuat Anda lihai dalam berenang.
3. Apa yang diinginkan Market Anda
Berpikirlah sebagai "market", agar Anda bisa memahami apa yang mereka inginkan, bukan apa yang Anda inginkan. Karena sering kali ego kita menguasai diri dan berasumsi suatu produk akan laku, tanpa memposisikan diri sebagai calon customer.
Petakanlah siapa market Anda, seperti apa karakteristik mereka, produk seperti apa yang mereka inginkan, dan dari sisi mana kita bisa membuat angle copywriting yang tepat. Dengan sedikit riset seperti ini akan membuahkan hasil yang jauh berbeda dibandingkan dengan asumsi pribadi.
4. Facebook Ads Hanyalah Satu Chanel Promosi
saya dulu pernah terjebak terlalu fanatik dengan twitter yang pada akhirnya sedikit menenggelamkan saya dalam kenyamanan dan saat trend turun, bisnis saya pun ikut turun. Dan hal ini tidak akan saya ulangi dua kali.
Oleh sebab itu saya wanti-wanti kepada Anda untuk tidak fanatik pada satu chanel saja. Bayangkan jika suatu saat dimana Anda menggantungkan sepenuhnya bisnis Anda hanya dari satu sumber trafik saja dan tiba-tiba seluruh akses Anda ke trafik tersebut di tutup sepihak
Kumpulkan database customer berupa email dan nomor handphone, agar Anda memiliki pegangan pasti jika traffic Anda tertutup karena satu dan lain hal. Database customer sangatlah penting!
5. Data adalah Aset
Jika di dunia offline tanah dan rumah mungkin berfungsi sebagai aset, di Facebook Ads ini, data adalah aset yang berharga.Aset paling berharga yang bisa Anda rasakan langsung manfaatnya setelah Anda 'membakar' duit adalah data.
Data bisa berupa pixels dan semua metriks yang ditampilkan di dashboard Facebook Ads Anda.
Dari data yang diperoleh Anda bisa melakukan analisa dan kemudian melakukan improvements terus menerus agar campaign Anda bisa bergerak ke ROI yang positif.
Those numbers in dashboard are treasures!
Artikel by Rico Huang